![]() |
Dok. cnn |
Lumajang, – Sebuah operasi gabungan berhasil mengungkap 59 titik ladang ganja tersembunyi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang. Ladang tersebut ditemukan melalui pemantauan drone yang dilakukan oleh petugas.
Kepala Bidang Wilayah II TNBTS, Decky Hendra, mengungkapkan bahwa total luas ladang ganja yang ditemukan mencapai satu hektar, dengan tiap titik memiliki ukuran bervariasi antara 4 hingga 16 meter persegi. "Untuk lokasi ladang ganja yang ditemukan oleh petugas ada 59 titik yang berada di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang," ujarnya, dikutip dari detikJatim (18/3/2025).
Setelah lokasi ladang teridentifikasi, tim gabungan langsung melakukan pembersihan dengan mencabut seluruh tanaman ganja di lokasi. Barang bukti berupa tanaman ganja kemudian diamankan dan diserahkan kepada kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Satyawan Pudyatmoko, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses hukum kasus ini hingga ke tahap pengadilan.
Dilansir dari CNN Indonesia, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Raja Juli Antoni, turut mengapresiasi kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup, Balai Besar TNBTS, dan Kepolisian RI dalam pengungkapan kasus ini. Ia menepis spekulasi bahwa penutupan taman nasional berkaitan dengan keberadaan ladang ganja. "Justru dengan drone dan teman-teman di Taman Nasional, kita berhasil menemukan titiknya bersama Polisi Hutan (Polhut). Semua tanaman ganja sudah dicabut dan menjadi barang bukti yang diserahkan ke polisi," ungkapnya melalui Antara (18/3/2025).
Penelusuran di lokasi menunjukkan bahwa ladang ganja ini ditanam secara sistematis di area terasering sederhana dan disamarkan dengan tanaman liar di sekitarnya. Posisi ladang yang terpencil juga membuatnya sulit dijangkau oleh patroli rutin, sehingga membutuhkan pemantauan lebih canggih seperti penggunaan drone.
Dalam penyelidikan awal, tidak ditemukan indikasi keterlibatan staf taman nasional dalam praktik penanaman ganja ini. "InsyaAllah staf kami tidak ada yang seperti itu, ada juga paling nanam singkong," canda Raja Juli Antoni. FG-12